Further Miracles
Soal sembuhnya batukku itu karena kamu ikutan mijet dan kerokin. Ini berarti udah tambah 3 miracle. 1. Kamu 2. Pijet 3. Kerokan. Soal batukku yang pindah ke kamu, itu juga miracle :). Romantis kan kata si Astrid, komunikasi aja bisa pake bahasa batuk. Supaya kamu mengerti yang aku katakan dalam batukku, kamu harus bicara dengan bahasaku juga, batuk. So we both batuk, supaya bisa tetap berkomunikasi :).
Another miracle adalah tetep semangat. Semangat mau ke gereja, it leads to another miracles; misalnya : refleksi si tahi dan nasi hainam enak banget deket gereja. Miracles do need some triggers from our inside, so that it can happens.
Hari ini aja kok bisa sanggup jalan ke Orchard padahal ujan deres terus seharian, nungguin orang di coffebean untuk meeting, padahal ngobrol dikit pasti batuk. Eh, sanggup juga. Begitulah, all we have to do is mau aja, the rest ada yang ngatur, and we call it miracles.
mbak glo..apa kabar?
aku kehilangan nomer2 hp karena memory hp ku rusak sejak nov 06. mau nanya hp mbak ke anjar lupa mulu, baru inget malam ini karena tiba2 kangen sama mbak Glo..:D trus inget ada blog mbak di link nya anjar. jd, met natal n tahun baru meski telat...and hope the best for you.Aku skarnag dah pindah bali.take care
Posted by
Djogya after the Quakes |
12:45 AM
Post a Comment